Monday, October 12, 2009

Rencana Allah itu Indah

Setiap kali aku menghadapi masalah kehidupan aku selalu bertanya kepada Allah, “Ya Allah, apa yang Engkau lakukan terhadap kehidupanku?” Seringkali aku lontarkan pertanyaan itu. Salah seorang sahabatku mendengar pertanyaanku. Kemudian dia berkata, “Allah sedang menyulam kehidupanmu.” Aku Nampak heran dengan perkataan sahabatku tersebut. Kemudian kau menanyakan kembali, “Jika demikian, mengapa hidup aku begitu ruwet, benang-benangnya banyak yang hitam, mengapa tidak semuanya memakai warna yang cerah?” Sahabatku tersenyum dengan pertanyaanku. “Kita sebagai hamba-Nya, jalani kehidupan ini dengan sebaik dan semaksimal mungkin mengabdi kepadanya. InsyaAllah suatu saat nanti kita akan mengetahui rencana Allah yang indah untuk kita.”

Aku jadi teringat akan kisah yang pernah aku baca dari selembar dakwah. Di bawah ini kisahnya.
Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain. Aku yang sedang bermain di lantai melihat ke atas dan bertanya apa yang beliau kerjakan? Beliau menerangkan bahwa sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Akan tetapi, aku memberitahukan kepada beliau bahwa yang kulihat dari bawah adalah pola benang ruwet. Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut, “Anakku, lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini. Nanati setelah selesai kamu akan ibu panggil dank u dudukkan di atas pangkuanku dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas.”

Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih begitu semrawut menurut pandanganku. Beberapa saat kemudian, aku mendengan suara Ibu memanggilku, “anakku, kesini saying, duduklah di pangkuan Ibu.”

Kemudian, aku duduk di pangkuan beliau. Ketika aku duduk dan melihat hasil karya sulaman Ibu, aku heran dan terkagum melihat bunga-bungan yang indah dihiasi dengan pemandangan matahari terbt, sungguh indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah aku lihat hanyalah benang ruwet.

Kemudian Ibu berkata, “Anakku, dari bawah memang nampak ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari bahwa di atas kain ini sudah ada gambar yang drencanakan, sebuah pola, ibu hanya mengikutinya.” “Sekarang, dengan melihatnya dari atas kamu dapat melihat keindahan dari apa yang Ibu lakukan” sambung Ibu.

Kehidupan itu ibarat kain sulaman yang siap disulam dengan pola yang telah ditentukan. Kehidupan itu akan terlihat buruk jika kita melihatnya hanya dari satu sisi saja bagai sulaman yang kita lihat dari bawah, begitu ruwet, kusut, semrawut, tak indah dilihat. Akan tetapi, jika kehidupan itu dilihat dari sisi yang lain pasti akan terlihat indah seperti sulaman yang dilihat dari atas. Perbanyaklah kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi fenomena hidup. Ingatlah, setipa masalah pasti ada jalan keluarnya. Allah tidak akan memberi cobaan kepada hamba-Nya melainkan sesuai dengan kesanggupan manusia tersebut.

Wallahualam bishawab